HANURA DAN STRATEGI POLITIKNYA: MENGUSUNG PEMIMPIN BERPIHAK PADA DAERAH
HANURASORSEL.MY.ID - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, dalam wawancaranya dengan Kompas TV dalam program Livi On Point, 4 Agustus 2024, memberikan pandangan tentang politik menjelang Pemilu 2024. Menanggapi kemungkinan rematch antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, Oesman mengatakan, “Itu seperti minyak dan air. Tapi politik beda, saya tidak bisa melihat seperti itu.”
Saat ditanya tentang calon yang akan diusung Hanura, Oesman menyatakan partainya belum memutuskan. “Nanti lah kita lihat. Masak kita hanya bilang Anies ketika hanya Anies yang muncul? Ini negara demokrasi, yang terbaiklah yang harus di Jakarta.”
Oesman juga menegaskan bahwa meski ada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Jakarta akan tetap strategis selama 15 tahun ke depan.
Mengenai basis suara untuk Pilkada, Oesman menyebutkan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Sumatera Utara sebagai daerah penting. Mengenai dukungan kepada Khofifah-Emil di Jawa Timur, ia mengatakan, “Dulu kita dukung Khofifah. Sekarang? Belum mendukung siapa-siapa.”
Di Jawa Barat, Hanura pernah mendukung Ridwan Kamil dan Ahok. Namun, untuk saat ini, Hanura belum memutuskan dukungan baru.
Oesman menekankan pentingnya pemimpin daerah yang berpihak pada daerah dan fokus mengembangkan potensi daerah. “Daerah di Indonesia ini makmur kalau diberikan kewenangan dan otonomi. Daerah makmur, Indonesia makmur,” ujarnya.
Oesman berharap tokoh-tokoh yang diusung Hanura dapat berpihak pada daerah dan bertanggung jawab dalam membangun daerahnya. Ia juga menekankan pentingnya investasi dan produk jadi untuk meningkatkan nilai tambah dan menarik investor.
“Jika hanya jual material saja, kita hanya jadi kuli. Namun, jika sampai semi atau finishing product, ada nilai tambah dan transfer teknologi. Ini yang mampu membangun dan memakmurkan daerah.” Hanura berkomitmen mengusung pemimpin yang berpihak pada daerah dan membawa kemakmuran bagi Indonesia.
Tidak ada komentar
Tulis komentar disini