Partai Hanura PBD Segera Usulkan Nama-nama Balon Kepala Daerah ke DPP Untuk Bisa Dapat b1kwk
Ketua DPD PBD dan Sekje DPP Hanura |
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Papua Barat Daya memastikan seleksi bakal calon kepala daerah (Bacakada) 2024 terus berjalan.
Ketua DPD Partai Hanura Papua Barat Daya Charles Imbir mengatakan, seleksi cakada tetap mengacu pada undang-undang serta peraturan pemilu.
Dalam hal ini Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang ada.
"Karena hingga saat ini belum diatur PKPU khusus tentang pencalonan kepala daerah di Tanah Papua," kata kata Charles Imbir kepada Tribun via selulernya, Selasa (25/6/2024) pukul 17.00 WIT.
Sebelumnya, pada Mei lalu, Hanura telah mengeluarkan surat rekomendasi awal kepada bacakada di seluruh Indonesia, tak terkecuali Papua Barat Daya.
Baik itu bakal calon gubernur (Bacagub), bakal calon wali kota (Bacawalkot) dan bacabup (Bacabup).
Hal itu dilakukan untuk membeberkan nama-nama calon yang bakal diusul dan diusung Partai Hanura Papua Barat Daya.
Hanya saja, belum mendapatkan waktu untuk melaksanakan kegiatan itu.
"Belum dapat waktu audiens dan waktu untuk membeberkan nama-nama bakal calon gubernur, bupati dan walikota yang akan diusul dan diusung oleh Partai Hanura di provinsi Papua Barat Daya," ucapnya.
Untuk cagub Papua Barat Daya dari sembilan bakal calon (Balon) akan dikerucutkan menjadi lima besar.
Demikian juga untuk bacabup dan bacawalkot akan dikerucutkan menjadi tiga besar.
Pengerucutan nama-nama itu dilakukan berdasarkan usulan DPC dan syarat minimal oleh partai.
Selanjutnya, setelah dikerucutkan, akan dilanjutkan dengan penyerahan B1KWK bagi yang memenuhi syarat.
"Kecuali DPC Kabupaten Sorong yang telah mengusulkan satu balon yang akan diusulkan untuk mendapatkan B1KWK atas persetujuan DPP," ungkapnya.
Charles berharap, pada Juli mendatang sesuai jadwal semua calon sudah boleh mendapatkan B1KWK.
Sehingga 30 hari menuju pendaftaran ke KPU, bakal calon sudah benar-benar dalam persiapan yang matang.
"Tentunya bacakada adalah orang-orang yang hati dan jiwanya berpihak kepada kepentingan daerah. Sehingga ke depan dalam memimpin daerahnya akan lebih maju dan rakyatnya dapat mencapai adil dan makmur," pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar
Tulis komentar disini