Persatuan Guru NU Dukung Politik Hanura Perjuangkan Kepentingan Daerah
HANURA SORSEL - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO) mengapresiasi masuknya sejumlah kader Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) Partai Hanura di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia meyakini, masuknya para tenaga pendidik ke dalam sistem legislatif akan memperkuat nilai-nilai demokrasi, serta mempercepat kemajuan bangsa.
"Pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Saya sangat senang dengan keinginan para guru untuk masuk ke dalam sistem demokrasi, khususnya sebagai anggota dewan. Mereka akan membawa banyak perubahan dan kemajuan di sana," ujar OSO di sela silaturahmi ke kediaman pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof KH Asep Saifuddin Chalim di Mojokerto, Jawa Timur, kemarin.
Dalam silaturahmi tersebut, OSO didampingi sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, di antaranya Benny Rhamdani, Djafar Badjeber, dan Akhmad Muqowam. Selain itu, silaturahmi tersebut juga dihadiri jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, DKI Jakarta, dan Banten.
Lebih lanjut, OSO menyebut, perjuangan para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa harus mendapat dukungan semua pihak. Menurut dia, guru merupakan orang tua siswa di luar rumah, mencurahkan hati, pikiran, serta tenaganya untuk mendidik dan menyiapkan generasi penerus bangsa.
"Selain membagun budaya dan mencerdaskan kehidupan bangsa, para guru telah mendidik anak-anak kita agar tidak terkena paham radikal yang bisa merusak bangsa ini. Makanya, gelar sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, diberikan kepada mereka," jelas mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Periode 2017-2019 ini juga mengapresiasi perjuangan guru dalam membangun dan mencerdaskan para siswa dan siswi diberbagai daerah. Keterbatasan atau belum meratanya fasilitas pendidikan di sejumlah daerah, tidak menghalangi pengabdian para guru dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
"Melihat perjuangan tersebut, saya sangat mendukung keinginan pengurus dan anggota Pergunu yang ingin masuk ke dalam sistem, menjadi anggota dewan dari Partai Hanura. Melalui jalur ini, kita dapat berjuang bersama menyalurkan aspirasi dan mempercepat kemajuan bangsa," tegas dia.
OSO juga meyakini, bergabungnya para pengurus dan kader Pergunu akan memberi peran besar dalam pemenangan Partai Hanura di Pemilu mendatang. Sebab, para pengurus dan anggota Pergunu merupakan kader dari Ormas Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU), yang telah terbukti dalam mendukung dan terus berjuang untuk kemajuan bangsa.
"Pilihan mereka untuk berjuang bersama Partai Haura, pasti didaskan pada hati nurani. Saya yakini, Partai Hanura akan semakin besar bergabungnya para pengurus dan kader Pergunu, serta kader-kader NU lainnya," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, pimpiman Pondok Pesantren Amanatul Ummah, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pergunu, Prof KH Asep Saifuddin Chalim juga mendukung langkah pengurus dan anggota Pergunu yang ingin berjuang bersama Partai Hanura. Menurutnya, mereka memiliki hak untuk memperjuangkan aspirasi dan menyalurkan hak politiknya melalui partai politik.
"Sebagai anggota NU, mereka dipersilakan untuk ikut serta dalam penyaluran hak politiknya, selama tidak berlawanan dengan NU. Pilihan itu dibolehkan, karena NU tidak ke mana-mana, tapi berada di mana-mana," ujar Kiai Asep.
Ia meyakini, keputusan sejumlah pengurus dan anggota kader Pergunu untuk maju sebagai caleg dari Partai Hanura, didasarkan oleh pertimbangan politik yang matang. Menurut dia, Partai Hanura memiliki ideologi dan arah perjuangan yang jelas dalam membangun Indonesia, di antaranya memajukan Indonesia dari daerah.(Red/CS)
bangkit,jaya,menang
BalasHapus